PALANGKA RAYA - Ormas Gabungan Betang Bersatu Kalimantan Tengah (Ormas GBB KT) yang terlahir dari ormas sebelumnya bernama Gerakan Betang Bersatu Kalimantan Tengah, merupakan ormas yang terdiri dari putra - putri masyarakat adat Dayak Kalteng.
Kelahiran Ormas Gerakan Betang Bersatu Kalimantan Tengah, dengan Visi Misi mengangkat harkat martabat suku adat Dayak dalam era Pembangunan Provinsi Kalimantan Tengah dan bagaimana adat istiadat yang dimiliki daerah yang dijuluki Bumi Tambun Bungai, bisa terjaga walaupun pesatnya era modernisasi saat ini.
Untuk melengkapi berkasnya, Ketua umum GBB KT bersama pengurus lainnya menyampaikan berkas administrasi ke Kesbangpol Provinsi Kalimantan Tengah beberapa waktu lalu.
Kepala Kesbangpol Kalteng, Katma F Dirun saat itu menyambut kedatangan pengurus Ormas GBB KT yang baru, dan menyampaikan hal kegiatan ormas ini dan langsung bersilaturahmi langsung.
"Walaupun saat itu beliau dalam keadaan kurang sehat, namun tetap berupaya menerima kedatangan kami di Rungan kantornya, " kata Tomie Sungket, ketua Umum Ormas GBB KT.
Tomie Sungket, menyampaikan kehadiran ormas yang diketuainya ini berazaskan Pancasila dan selalu bersinergis dengan pihak aparat keamanan dan instansi terkait.
Pada kesempatan ini, menjelaskan bahwa ormas GBB KT sebelumnya sudah terverifikasi administrasinya dan di pihak Kesbangpol Kalteng sudah ada pemberitahuan, namun masih bernama Gerakan Betang Bersatu Kalimantan Tengah.
"Saat ini tidak lagi bernama Gerakan Betang Bersatu Kalimantan Tengah atau GBB KT, tapi berubah nama menjadi Gabungan Betang Bersatu Kalimantan Tengah, " kata Ketua Umum Ormas GBB KT, Tomy Sungket menceritakan.
Untuk struktur kepengurusan keanggotaan dan alamat sekretariat Ormas GBB KT, masih alamat ormas GBB KT terdahulu, di Jalan Soekarno atau komplek Betang kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah. Ketua Umum Tomy Sungket, Sekretaris Panjung A Silay dan Bendahara Silvanus Rampay.
Baca juga:
TBBR Dampingi Pemkab Kotim Cek HGU PT SPMN
|
Berasama anggota kepengurusan ormas GBB KT, Tomy Sungket kembali memyampaikan surat pemberitahuan kepada Linmaskesbangpol Kalteng, keberadaan ormas yang dipimpinnya, dan langsung diterima kepala Badan.
"Kita tetap melaksanakan Visi Misi Ormas GBB KT terdahulu, mengangkat harkat dan martabat masyarakat adat Dayak walaupun ada perubahan nama sedikit karena suku kata gerakan tidak diperkenankan lagi dipergunakan untuk Ormas, " sebutnya kembali.
Tomie Sungket berharap kehadiran ormasnya dapat menambah warna warni hubungan sosial di masyarakat adat Dayak dan khususnya masyarakat Kalimantan Tengah.
Membantu menciptakan keadaan Kondusif di Bumi Tambun Bungai, serta berperan serta dalam sektor pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) kedepannya, dengan program - program kegiatan sosial Ormas GBB KT ditengah - tengah masyarakat.
"Saat ini bangsa kita Indonesia akan melaksanakan Pemilu tahun 2024, untuk mencari pemimpin. Maka dari itu saya mewakili ormas GBB KT mengharapkan agar kita bisa menjaga keadaan saat ini yang sudah kondusif, agar pelaksanaan pesta demokrasi nanti berjalan dengan baik, " tutup Tomie Sungket ini menyampaikan.